Performa Impresif Ekonomi Airlangga Berlanjut, Neraca Perdagangan April 2021 Surplus

Simakdulu, JAKARTA – Performa impresif perekonomian nasional terus berlanjut. Formula Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengokohkan status neraca perdagangan surplus. Semakin menarik, sektor nonmigas mampu mendominasi kran ekspor.

“Kinerja perekonomian secara umum sangat bagus. Neraca perdagangan dalam beberapa bulan terakhir membukukan surplus. Situasinya tentu sangat kondusif dan penuh dengan optimisme,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto.

Mengacu data BPS, neraca perdagangan Indonesia sepanjang April 2021 surplus USD2,19 Miliar. Optimalnya neraca perdagangan tidak lepas dari kontribusi besar sektor nonmigas yang lebih tinggi USD3,26 Miliar. Hanya saja, optimalisasi ekspor nonmigas tereduksi oleh defisit perdagangan migas sekitar USD1,07 Miliar.

Sektor migas memang mengalami defisit cukup dalam. Angkanya mencapai USD3,55 Miliar. Namun, kontraksi tersebut dinetralisir oleh performa impresif ekspor nonmigas. Aliran income-nya mencapai USD11,27 Miliar. Secara umum neraca perdagangan sepanjang Kuartal I/2021 atau rentang Januari-April 2021 mencapai USD67,72 Miliar.

“Ekspor sektor nonmigas memang optimal, meski tereduksi defisit migas. Tapi, kondisinya tetap kompetitif,” tegas Suhariyanto.

Lebih lanjut, nilai ekspor Indonesia sepanjang April 2021 mencapai USD18,48 Miliar. Nilai ini naik tipis 0,69% dibandingkan Maret 2021. Adapun kenaikannya naik signifikan hingga 51,94% bila dikomparasi dengan April 2020. Secara akumulasi, nilai ekspor Indonesia sepanjang Kuartal I/2021 mencapai USD67,38 Miliar atau naik 24,96% dari periode sama April 2020.

Bagaimana dengan performa impor? Nilai impor Indonesia April 2021 mencapai USD16,29 Miliar. Nilai tersebut turun 2,98% bila dibandingkan Maret 2021 atau naik 29,93% dari April 2020. Impor migas April 2021 senilai USD2,03 miliar, turun 11,22% bila dibandingkan Maret 2021. Angka itu naik 136,86% dibandingkan April 2020. Impor nonmigas April 2021 senilai USD14,26 Miliar, turun 1,69% dibandingkan Maret 2021 atau naik 22,10% dibandingkan April 2020.

“Performa neraca perdagangan impresif dan stabil. Tetap surplus dan naik, meski tipis. Hal ini tentu jadi sinyalemen positif bagi pemulihan perekonomian nasional. Kami optimistis, perekonomian akan terus tumbuh dan memberikan impact positif,” terang Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.(*)

 616 total views,  1 views today