Point Plus Airlangga, Tingkat Popularitas Menuju Pilpres 2024 Terus Impresif

Simakdulu, JAKARTA – Banyak point plus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diapresiasi publik. Kinerja positif tersebut pun menaikkan tingkat popularitasnya. Wajar bila nama Airlangga terus digadang-gadang maju dalam Pilpres 2024. Dihubungkan dengan banyak figur beken yang disokong elektabilitas tinggi.

Langkah politik Airlangga menuju Pilpres 2024 semakin kuat. Dukungan terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat. Mengacu survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), popularitas Airlangga berada pada level 28% dengan tingkat kesukaan 44% sepanjang Mei 2021. Bergerak naik dari bulan sebelumnya yang juga kompetitif. Pada bulan Maret 2021, popularitas Airlangga sudah berada pada grid 26%.

“Kami tentu bersyukur karena tingkat popularitas Pak Airlangga terus naik. Masyarakat memberikan perhatian dan respon sangat positif. Bagaimanapun, Pak Airlangga saat ini tetap fokus dengan tanggung jawabnya menangani Covid-19 dan memulihkan ekonomi,” ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurahman.

Sebelum merilis data, SMRC melakukan survei pada 21-28 Mei 2021. Metode yang digunakan random sampling dengan jumlah responden 1.220 orang. Dari jumlah itu, responden yang diwawancarai dengan tatap muka sekitar 88%. Adapu margin of error sebesar 3,05% dengan tingkat kepercayaan sekitar 95%. Maman menambahkan, masyarakat percaya penuh dengan kinerja dan kapabilitas figur Airlangga dalam menyelesaikan persoalan bangsa.

*Masyarakat percaya dengan kemampuan Pak Airlangga. Dengan kapasitas yang dimiliki, Pak Airlangga memang menjadi solusi kebangsaan. Perekonomian saat ini bagus, lalu pandemi Covid-19 tetap terkendali. Komunikasi intensif juga dilakukan dengan partai politik lain dan mulai dihubungkan dengan banyak tokoh,” lanjut Maman lagi.

Kepercayaan publik terhadap kinerja Airlangga memang tinggi, apalagi perekonomian terus mengalami perubahan positif. Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia mencapai 55,3 pada Mei 2021. Bergerak naik dari April 2021 yang ada di level 54,6. PMI Mei 2021 tersebut dibatas ASEAN yang rata-rata ada di level 51,8. PMI untuk Vietnam (53,1), Malaysia (51,3), dan Singapura (51,7).

Untuk Indeks Penjualan Riil (IPR) pada April 2021 mencapai 220,4 atau naik 17,3% dari bulan sebelumnya. Angka itu juga naik 15,6% dari periode tata waktu sama tahun sebelumnya. Raihan IPR 220,4 menjadi pertumbuhan signifikan pertama setelah terkobtraksi selama 16 akibat pandemi Covid-19. Adapun pertumbuhan IPR terkontraksi terdalam hingga minus 20,6% pada Mei 2020. Rapor impresif ekonomi juga ditegaskan dengan kinerja ekspor.

Kinerja ekspor semakin kuat, apalagi pada April 2021 membukukan angka USD18,48 Miliar. Angka ini naik tipis 0,69% dibanding nilai ekspor Maret 2021. Dibandingkan April 2020, nilai ekspor tersebut naik signifikan 51,94%. Hasilnya? Neraca perdagangan pada April 2021 surplus USD2,19 Miliar atau Rp31,3 Triliun. Jumlah itu sementara yang tertinggi sepanjang 2021. Lalu, bagaimana dengan isu penanganan pandemi Covid-19?

Sempat labil sebagai impact aktivitas masyarakat pada Lebaran 2021, Airlangga kembali menegaskan jaminan kasus Covid-19 tetap terkendali. Hingga 6 Juni 2021, kasus Covid-19 aktif hanya 5,3%. Untuk kasus aktif Covid-19 di dunia mencapai 7,5%. Tingkat kesembuhannya 91,9% dengan komparasi global 90,3%. Namun, tingkat kematian 2,8% berbanding 2,1% di level global. Maman menambahkan, kinerja nyata diberikan Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.

“Kinerja dan dedikasi Pak Airlangga sangat luar biasa. Semuanya nyata dan dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat. Disaat banyak tokoh sibuk melakukan pencitraan dan test politik, Pak Airlangga terus fokus dengan pekerjaannya. Untuk itu, kami tentu gembira dengan popularitas dan kesukaan publik yang ada saat ini,” lanjut Maman.

Dengan kapasitas yang ada, elektabilitas Airlangga juga positif. Mengacu survei KedaiKOPI, Airlangga punya elektabilitas 17,6% sebagai tokoh parpol yang paling ideal sebagai presiden 2024. Melewati banyak nama beken lainnya seperti, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno, bahkan Politisi PDI-P Puan Maharani yang notabene Ketua DPR RI.

Nilai impresif Airlangga juga sempat digambarkan Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPPM). LPPM menempatkan elektabilitas Airlangga tertinggi dengan15,7%. Unggul jauh atas nama beken seperti, Ganjar Pranowo (10,2%), Moeldoko (9,1%), Muhaimin Iskandar (8,4%), bahkan Anies Baswedan (7,2%). Adapun Partai Golkar menempel PDIP dengan selisih elektabilitas hanya 0,4%. PDIP memiliki elektabilitas 17,7%, sedangkan Partai Golkar punya tingkat keterpilihan 17,3%.(*)

 488 total views,  1 views today