Puji DKI Jakarta Soal Vaksinasi Covid-19, Airlangga dan Anies ‘Berjodoh’ di Pilpres 2024
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjodoh di Pilpres 2024. Apalagi, Airlangga yang juga Ketua KPC-PEN memuji kapasitas Anies terkait upaya penanganan Covid-19. DKI Jakarta tercatat paling banyak merealisasikan program vaksinasi Covid-19 dengan dosis lengkap.
“Apresiasi bagi penanganan pandemi Covid-19. Kami gembira karena DKI Jakarta yang tertinggi untuk realisasi vaksinasi Covid-19. Tapi, PR belum selesai karena masih ada vaksin kedua. Itu juga harus dikejar dan dituntaskan semuanya,” ungkap Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.
Pertemuan Airlangga dan Anies dalam Deklarasi Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil di Balai Kota DKI Jakarta memang menarik, Kamis (19/8). Sebab, keduanya terus dikaitkan dengan Pilpres 2024. Pertemuan tersebut bahkan berbuah karikatur ‘ijab kabul’ keduanya bersanding di Pilpres 2024.
Dalam karikatur tersebut, tampak Airlangga dan Anies berdiri berdampingan sembari memegang plakat. Menariknya, plakat tersebut bertuliskan ‘Saya Terima Pinangan Bapak Airlangga Untuk Menjadi Wapresnya Airlangga di 2024, Tertanda Anies Baswedan’. Airlangga menambahkan, vaksin dosis 2 harus digenjot DKI.
“Semua terus bergerak dinamis. Program vaksin nasional sebagai cara menyelesaikan masalah pandemi Covid-19. Pemberian vaksin lengkap dapat menurunkan angka kasus aktif Covid-29. Untuk itu, DKI Jakarta harus menggenjot pemberian vaksin dosis ke-2,” lanjut Airlangga lagi.
Mengejar target herd immunity 70%, akselerasi vaksinasi tinggi terjadi pada 3 provinsi. Selain DKI Jakarta, ada juga Bali dan Kepulauan Riau. Untuk DKI Jakarta, vaksinasi dosis pertama telah mencapai 102,8% atau 9.190.936 orang. Sementara untuk dosis ke-2 baru 4.449.098 orang atau 49,8%. Informasi tersebut mengacu data Pemprov DKI Jakarta hingga 18 Agustus 2021.
Namun, hitungan capaian target 102,8% untuk komparasi target awal 8.941.211 warga yang disuntik. Baru-baru ini Pemprov DKI menaikkan target sasaran warga yang divaksin menjadi 11 juta orang. Apabila dihitung dari total itu, maka capaian dosis pertama baru 83,5%. Vaksinasi Covid-19 dosis ke-2 baru 40,4% dari target 11 juta warga DKI.
“Pemerintah terus berkomitmen dalam mengentaskan pandemi melalui program vaksin nasional. Pemerintah telah mengamankan setidaknya 425 juta dosis vaksin Covid-19 dari berbagai produsen vaksin. Jumlah itu untuk memvaksin 70% penduduk Indonesia,” tegas Airlangga.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan per Kamis (19/8) pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 56.045.931 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona. Dari jumlah itu, baru 30.368.525 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Itu artinya, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 26,91% dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis ke-2 baru berada di angka 14,58%. “Jadi vaksinasi adalah game changer. Pemerintah komitmen di akhir tahun kita bisa memvaksinasi 70% dari penduduk Indonesia,” tutup Airlangga.(***)
278 total views, 1 views today