Rapor Impresif Ekonomi Airlangga Berlanjut, Neraca Perdagangan Juni Positif

Simakdulu, JAKARTA – Konsep ekonomi yang dikembangkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto terus membukukan rapor impresif. Acuannya adalah nilai neraca perdagangan positif sejak Mei 2020 hingga Juni 2021. Sama seperti bulan sebelumnya, neraca perdagangan Indonesia terakhir pun surplus USD1,32 Miliar pada Juni 2021.

“Performa perekonomian saat ini sangat kondusif. Momentum surplus neraca perdagangan harus dipertahankan. Untuk menjaga keberlanjutan surplus perdagangan, perlu terus dicermati beberapa faktor kunci,” ungkap Airlangga.

Mengacu data Badan Pusat Statistik, neraca perdagangan mengalami surplus USD1,32 Miliar pada Juni Karin. Untuk nilai total ekspornya mencapai USD18,55 Miliar dengan aliran masuk impor senilai USD17,24 Miliar. Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut menambahkan, faktor kunci terus menunjukkan kinerja positif.

“Faktor kunci pendorong ekspor sangat bagus. Bagaimanapun, stabilitas pertumbuhan permintaan global di pasar utama harus dijaga. Terus dimaksimalkan peran fungsi perwakilan perdagangan dalam mendorong peningkatan ekspor,” lanjut Airlangga.

Lebih khusus, jika.melihat kinerja ekspor maka terjadi peningkatan sebesar 54,46% pada Juni 2021. Pembandingnya adalah periode sama tahun 2020. Adapun nama kai ekspor khusus bulan Juni 2021enhalami kenaikan hingga 60,12% dari bulan sama 2020. Airlangga menerangkan, dinamika impor akan tetua dijaga agar pendapatan optimal.

“Pertumbuhan impor harus terus dijaga keseimbangan pertumbuhannya. Komponen utama yang diperhatikan terutama impor konsumsi. Adapun ekspor juga tetap dilihat dinamika perkembangannya. Bisa melalui perkembangan harga dan volume ekspor komoditas utama yang potensial,” terang Airlangga.

Lebih lanjut, surplusnya neraca perdagangan pada Juni ditopang oleh maksimalnya ekspor beberapa komoditas. Untuk komoditas nonmigas andalan Indonesia diantaranya lemak dan minyak hewani atau nabati (HS 15). Ada juga bahan bakar mineral (HS-27) hingga besi dan baja.(HS-72). As dapun.pemingkatan.slot.ekspor terjadi pada beberapa negara. Peningkatan tersebut juga dipengaruhi oleh peningkatan harga global.(*)

 228 total views,  1 views today