Rekor Baru Airlangga Ciptakan Cadangan Devisa USD146,9 Miliar

JAKARTA – Indonesia merevisi catatan rekor cadangan devisa yang dibuat sebelumnya. Berkat tangan dingin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2021 mencapai USD146,9 Miliar. Surplus USD2,1 Miliar atas rekor cadangan devisa Agustus 2021

“Cadangan devisa Indonesia terus mengalami perbaikan, bahkan berada pada posisi sangat bagus. Hal ini tidak lepas dari pulihnya semua sektor ekonomi, meski masih dibayangi pandemi Covid-19,” ungkap Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Data Bank Indonesia menunjukan cadangan devisa berada pada angka USD146,9 Miliar hingga akhir September 2021. Menjadi rekor baru sekaligus merevisi catatan impresif bulan sebelumnya. Sebab, cadangan devisa pada Agustus 2021 mencapai USD144,8 Miliar. Angka USD144,8 Miliar tersebut sebelumnya juga menjadi rekor baru.

“Performa ini tentu harus terus dipertahankan. Diperlukan kerja lebih keras lagi agar performa devisa tetap stabil. Lini penopang devisa yang belum maksimal tentu akan didorong agar lebih baik,” terang Airlangga yang menjabat Ketua KPC-PEN.

Sebagai gambaran, cadangan devisa menjadi aset yang dimiliki bank sentral dan otoritas moneter. Biasanya dalam mata uang cadangan yang berbeda. Mata uang yang dipakai dalam cadangan devisa biasanya internasional. Acuannya diantaranya, Dollar AS, Euro, Yen, Yuan, dan Poundsterling.

“Devisa sangat penting bagi sebuah negara. Positifnya devisa saat ini ikut menguatkan stabilitas negara, apalagi dalam situasi perekonomian dunia yang belum stabil akibat pandemi Covid-19,” jelas Airlangga.

Kenaikkan cadangan devisa Indonesia sepanjang September 2021 tidak lepas positifnya pilar pendukung. Sebut saja, tingginya penerimaan pajak dan jasa. Ikut juga dipengaruhi oleh penarikan hutang luar negeri pemerintah. Airlangga menambahakan, ketaatan masyarakat membayar pajak jadi point plus.

“Pajak menjadi elemen penting untuk mendukung penerimaan negara. Ketaatan masyarakat membayar pajak tentu menjadi catatan positif. Kami apresiasi masyarakat yang tetap disiplin membayar pajak,” lanjut Airlangga.

Membukukan cadangan devisa USD146,9 Miliar pada September 2021, Indonesia memiliki kemampuan pembiayaan 8,9 bulan impor. Indonesia juga aman terkait pembayaran hutang luar negeri. Lebih menggembirakan lagi, cadangan devisa USD146,9 Miliar jauh di atas batas minimal kecukupan internasional 3 bulan impor.

“Indonesia memiliki stabilitas ekonomi yang bagus dengan dukungan sumber daya melimpah. Kami optimistis performa perekonomian secara menyeluruh akan semakin bagus ke depannya,” tutup Airlangga.(*)

 586 total views,  1 views today