Selamat Ulang Tahun Ke-57 Golkar, Pastikan Target 20% Pileg dan Pilpres 2024 Tercapai
JAKARTA – Target besar resmi dipancang Partai Golkar tepat pada ulang tahunnya yang ke-57. Partai berlambang Pohon Beringin tersebut memasang target suara minimal 20% dalam Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Mereka juga semakin bulat memenangkan capres yang di usung di dalam Pilpres 2024.
Puncak hari ulang tahun ke-57 Partai Golkar digelar Sabtu (23/10). Tema besar yang diusung adalah ‘Bersatu untuk Menang’. Kondisi ini menggambarkan konsolidasi Partai Golkar menjelang tahun politik. Sebab, Partai Golkar menargetkan kemenangan dalam Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 2024.
“Target dalam Pilpres 2024 adalah menang. Minimal harus capres yang diusung Partai Golkar yang menang,” ungkap Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Airlangga yang juga Ketua KPC-PEN menegaskan, target suara 20% dari Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Untuk Pilkada menargetkan kemenangan 60%. Sebab, Partai Golkar sukses besar dalam Pilkada Serentak 2019 dengan porsi kemenangan 62%. Airlangga juga menambahkan, target kemenangan dalam 60% dalam Pilkada sangat realistis.
“Target kemenangan dalam Pilkada itu sangat realistis. Sangat terukur. Sebab, Partai Golkar mampu menang dalam Pilkada terakhir sebesar 62%,” lanjut Airlangga lagi.
Lebih lanjut, Partai Golkar semakin solid merapatkan barisan. Sejak awal Partai Golkar sudah memiliki satu narasi dan usaha bersama yaitu, memenangkan Pemilu 2024. Airlangga menegaskan, simpati rakyat harus diraih. Sebab, Partai Golkar memiliki kontribusi besar dalam membangun bangsa dan negara ini.
“Partai Golkar terus mengkonsolidasikan kekuatan. Kami terus meraih simpati rakyat. Tetap rebut hati rakyat. Kepercayaan yang diberikan rakyat selama ini harus dijaga. Kami masih memiliki waktu sekitar 3 tahun ke depan untuk meraih sukses besar di Pemilu 2024,” tegas Airlangga.
Kontribusi besar memang terus diberikan Partai Golkar bagi Indonesia. Sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga sukses membangun kembali ekonomi Indonesia akibat pandemi Covid-19. Pada September 2021, nilai ekspor Indonesia membukukan angka transaksi USD20,6 Miliar. Naik double digit sebesar 47,64% (yoy).
Neraca perdagangan pun surplus USD4,37 Miliar. Masih dibayangi pandemi Covid-19, cadangan devisa Indonesia kini berada pada angka USD146,9 Miliar hingga akhir September 2021. Menjadi rekor baru sekaligus merevisi catatan impresif USD144,8 Miliar pada Agustus 2021. Ekonomi Indonesia semakin kompetitif dan kondusif karena pada kuartal II/2021 tumbuh 7,07%.
Tren positif tersebut memantik optimisme pertumbuhan ekonomi nasional 3,7%-4,5% year on year (yoy) sepanjang 2021. Lalu bagaimana penanganan pandemi Covid-19? Indonesia mendapat banyak apresiasi dari dunia terkait penanganan Covid-19. Terakhir, penghargaan diberikan John Hopkins University, Amerika Serikat.
Hingga 3 Oktober 2021, kasus aktif Covid-19 di Indonesia berhasil turun 94,59%. Turun signifikan hingga 53,81% dalam 2 pekan terakhir. Sebelumnya Indonesia berhasil melewati puncak kasus pada 24 Juli 2021. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Golkar Maman Abdurrahman menerangkan, kader Partai Golkar siap merealisasikan target.
“Partai Golkar sangat solid. Kami juga didukung grass root yang kuat. Apalagi, kinerja Pak Airlangga sangat bagus di kabinet Presiden Joko Widodo. Dengan potensi yang ada, kami optimistis bisa mewujudkan target di 2024. Partai Golkar akan menang Pilpres 2024 dan sukses besar di Pileg 2024,” terang Maman.
Dengan kapasitas yang dimiliki, elektabilitas Airlangga terus naik. Saat ini Airlangga menjadi Capres pilihan kaum milenial. Acuannya elektabilitas tertinggi hasil survei terbaru Lembaga Penelitian Masyarakat Milenial (LPMM). Hasilnya? Airlangga memiliki tingkat keterpilihan generasi Z dan Y tertinggi hingga 18,2% suara. Airlangga unggul atas beberapa nama beken yang kerap jadi langganan zona atas survei politik.
Dari hasil survei tersebut, Airlangga bersaing ketat dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas 18,1%. Grid berikutnya ada nama beken Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 12,1%. Adapun nama beken lain seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hanya mendapatkan elektabilitas 0,8% di mata generasi Z dan Y.
Sebelumnya, Eksekutive Lab Suara Indonesia sebelumnya melakukan survei pada periode 24 September hingga 8 Oktober 2021. Airlangga mendapatkan elektabilitas 12,1%. Melewati elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berada pada grid ke-2 dengan 11,8%.
“Elektabilitas Pak Airlangga terus membaik. Hal ini tentu sangat positif. Artinya, kinerja Pak Airlangga bahkan Partai Golkar diapresiasi besar oleh masyarakat. Kepercayaan masyarakat semakin besar,” tutup Maman.(***)
409 total views, 1 views today