Tanpa Konvensi dan Elektabilitas Naik, Golkar Usung Airlangga Capres 2024

Simakdulu, JAKARTA – Partai Golkar percaya diri tidak menggelar konvensi Capres 2024. Mereka mengusung Airlangga Hartarto yang juga Ketua Umum Partai Golkar sebagai Capres 2024. Apalagi, elektabilitas Airlangga terus membaik. Acuannya hasil survey lembaga independen.

“Partai Golkar tidak melewati tahapan konvensi. Penetapan Ketua Umum sebagai Capres 2024 itu sudah bulat. Kader partai yang menginginkannya. Ketua Umum memiliki rekan jejak, kemampuan, dan pengalaman sangat mumpuni,” ungkap Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Maman Abdurahman.

Kapasitas besar memang dimiliki Airlangga, apalagi saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Airlangga juga menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN). Tugas berat tersebut pun mampu diselesaikan dengan baik. Perekonomian Indonesia terus tumbuh signifikan, lalu kurva positif Covid-19 terus tertekan. Apalagi, program vaksinasi Covid-19 berjalan lancar.

“Ketua Umum mampu menjalankan perannya sebagai palang pintu pertumbuhan dan stabilitas ekonomi negara. Pak Airlangga juga memenuhi banyak indikator sebagai Capres 2024. Memenuhi parameter popularitas dan elektabilitas, selain preferensi objektif berdasar kualifikasi seseorang,” terang Maman.

Memenuhi idikator figur, hasil survei KedaiKOPI menempatkan Airlangga dengan elektabilitas 17,6% sebagai tokoh parpol yang paling ideal sebagai presiden 2024. Melewati banyak nama beken lainnya seperti, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno, bahkan Politisi PDI-P Puan Maharani yang notabene Ketua DPR RI.

Secara personal, survey terbaru Indonesia Political Review (IPR) juga menempatkan Airlangga sebagai menteri terpopuler di media online. Berada pada urutan pertama, Airlangga memiliki sentimen positif 2.837 berita. Unggul jauh atas menteri lain seperti Budi Gunadi, Erick Thohir, Budi Karya Sumadi, bahkan Prabowo Subianto.

Serupa itu, Lembaga Penelitian Masyarakat Milenium (LPPM) menempatkan elektabilitas Airlangga tertinggi dengan15,7%. Unggul jauh atas nama beken seperti, Ganjar Pranowo (10,2%), Moeldoko (9,1%), Muhaimin Iskandar (8,4%), bahkan Anies Baswedan (7,2%). Adapun Partai Golkar menempel PDIP dengan selisih elektabilitas hanya 0,4%. PDIP memiliki elektabilitas 17,7%, sedangkan Partai Golkar punya tingkat keterpilihan 17,3%.

“Ketua Umum sangat memenuhi persyaratan sebagai Capres 2024 secara umum. Kami akan bekerja keras. Mesin partai juga siap memenangkannya. Peluang pasti besar. Apalagi, nanti akan partai koalisi yang bergabung,” jelas Maman lagi.(*)

 295 total views,  4 views today