Tepati Janjinya, Airin Sudah Disuntik Vaksin Covid-19

Simakdulu, TANGERANG SELATAN – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany selalu menepati janjinya. Airin menjadi orang Tangsel pertama yang disuntik vaksin Covid-19, Kamis (14/1). Lokasinya berada di Pendopo Bupati Tangerang, Tangerang. Usai divaksin, Airin pun mengaku tidak merasakan keluhan apapun pasca masa observasi 30 menit.

“Tidak ada yang aneh-aneh setelah disuntik. Tidak ada gejala atau keluhan apapun. Sampai sekarang tidak terasa apa-apa,” ungkap Airin.

Jaminan keamanan vaksin Covid-19 sebelumnya sudah diberikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Senin (11/1). Vaksin ini bagi masyarakat Indonesia memiliki efikasi mencapai 65,3%. Prosentasenya di atas batas minimal 50% yang digariskan WHO. Acuannya adalah proses uji tahap III yang dilakukan selama 3 bulan.

Dinyatakan aman, vaksin Sinovac memiliki efek samping ringan dan sedang. Ada juga efek samping berupa nyeri otot. Untuk sakit kepala hanya disampaikan 0,1%. Artinya, secara keseluruhan efek samping yang muncul dari vaksin Sinovac tidak berbahaya. Lebih lanjut, efek samping tersebut juga ditemukan dalam pasien penerima Plasebo.

“Tidak ada persiapan khusus sebelum vaksinasi. Bismillah saja. Terpenting jaga imun tubuh. Istirahat yang cukup,” terang Airin.

Merujuk kebijakan pusat, Pemerintah Provinsi Banten menjalankan program vaksinasi Covid-19 pada 22 Januari hingga April 2021. Tahap pertama Vaksinasi diberikan kepada Tenaga Kesehatan. Saat ini ada 43.000 Tenaga Kesehatan di Banten yang akan divaksinasi, termasuk Tangsel di dalamnya. Pada tahap kedua vaksinasi, diberikan kepada 250.000 Petugas Pelayanan Publik.

Untuk tahap ketiga, vaksinasi Covid-19 diperuntukan bagi peserta BPJS dan JKN di seluruh Banten. Secara keseluruhan, ada 1,5 Juta jiwa warga Banten yang akan divaksinasi. Pengecualian vaksinasi pun diberikan kepada wanita hamil, warga dengan komorbid, dan lansia. Secara sederhana, vaksinasi tidak diberikan kepada anak-anak dan warga di atas 60 tahun.

Usai divaksin, Airin pun langsung bergegas menuju kantornya untuk melanjutkan tugas-tugasnya. Airin akan menunggu reaksi vaksinnya hingga 24 jam ke depan. “Semua bisa beraktivitas normal kembali setelah divaksin. Tapi, saya harus menunggu reaksi vaksin selama 24 jam. Semoga tidak terjadi apa-apa. Kalau pun ada, nanti langsung koordinasi dengan tim medis,” tutup Airin.(***)

 334 total views,  1 views today