Terus Tunjukan Performa Impresif, Perekonomian Indonesia Sepenuhnya On The Track
Simakdulu, JAKARTA – Perekonomian Indonesia on the track seiring performa impresif pada paruh Kuartal I 2021. Elemen pendukung perekonomian bergerak ekspansif seolah melanjutkan tren positif periode sebelumnya. Pemerintah pun optimistis target pertumbuhan ekonomi akan tercapai. Apalagi, formulasi khusus beragam stimilus sudah disuntikan sebagai ‘doping’
.
“Pandemi Covid-19 bisa ditekan dan kondisi ini tentu bagus bagi perekonomian. Program vaksinasi juga berjalan sesuai harapan. Kesemuanya tentu membangkitkan optimisme. Kepercayaan publik naik, pada sisi lain realisasi investasi meningkat. Persepsi investor sangat positif,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Naiknya optimisme memang tidak lepas dari aktivitas manufaktur di level ekspansif pada slot 60,9% sepanjang Februari 2021. Permintaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga terus meningkat. Terlebih lagi, indeks kepercayaan konsumen juga terus membaik. Tren tersebut seolah menjadi penegas rapor positif sebelumnya.
Sinyal perbaikan perekonomian sebelumnya sudah ditegaskan melalui hijaunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Nilai tukar rupiah juga stabil dan terus mengalami penguatan, selain faktor kenaikan harga komoditas. Lebih spesial, neraca perdagangan juga surplus USD21,74 Miliar sepanjang 2020. Ini angka tertinggi sejak 2011.
“Perkembangan kasus Covid-19 semakin baik dan tercermin dari tren kesembuhan yang meningkat 86,88%. Untuk angka kematian menurun hingga 2,71%. Berdasarkan perkembangan tersebut, pemulihan ekonomi Indonesia sudah berada pada jalur yang tepat. Pertumbuhan ekonomi 4,5% sampai 5,4% bisa dicapai,” terang Airlangga.
Mendukung akselerasi perekonomian, pemerintah tetap berkomitmen melanjutkan dana PC-PEN sebesar Rp699,43 Triliun sepanjang 2021. Fokusnya pada intervensi kesehatan, program perlindungan sosial, dukungan UMKM, hingga program padat karya. Indonesia juga memiliki UU Cipta Kerja beserta peraturan pelaksanaannya.
Menjaga suhu pasar dengan menggenjot belanja kelas menengah dan atas, pemerintah juga memberikan insentif PPN Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor dan properti. Proyek strategis nasional tetap dilanjutkan dengan slot 201 kegiatan. Untuk 10 program proyeknya bahkan memiliki nilai investasi Rp4,4817 Triliun.
“Indonesia mampu mengendalikan pandemi Covid-19 secara menyeluruh dan menjaga kinerja ekonominya. Program-program strategis tetap dilanjutkan dan terus didorong agar semakin bagus,” tutup Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar.(***)
305 total views, 1 views today