Tim Seleksi Kurang Gebyar, Calon KPU dan Bawaslu Minim Pendaftar
Jakarta – Berdasarkan masa pendaftaran calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk masa kepengurusan 2022-2027 secara resmi akan ditutup oleh tim seleksi (Timsel) pada senin 15 November 2021. Namun sampai saat ini (12/11) tercatat ada 644 orang (269 KPU dan 197 Bawaslu) yang mendaftar sebagai calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027.
Sekretaris Jenderal Pandawa Nusantara Faisal Anwar mengatakan, saya menangkap kesan tim seleksi KPU dan Bawaslu belum serius dan bersungguh-sungguh mencurahkan perhatiannya terhadap proses seleksi komisioner KPU dan Bawaslu periode 2022-2027, hal ini terlihat dari data yang diumukan oleh timsel pada hari ini (12/11/21) menunjukkan masih rendahnya masyarakat untuk mendaftarkan diri sebagai komisioner.
Lebih lanjut Faisal menjelaskan, masa pendaftaran calon KPU dan Baslu sudah dibuka sejak tanggal 18 Oktober 2021, namun menjelang H-4 pendaftar masih dibawah jumlah pendaftar calon KPU dan bawaslu tahun 2012 silam.
Faisal Menilai dalam kaidah Demokrasi KPU dan Bawaslu merupakan agen demokrasi, oleh karena itu, kami mengharapkan Timsel menghasilkan calon komisioner KPU dan Bawaslu yang akan mendatang benar-benar mempunyai kamampuan yang bernaas, berkapasitas, berintegritas, dan mumpuni dibidang kepemiluan. Kita tahu pemilu 2024 merupakan pemilu serentak yang menggabungkan pilpres dan pileg dan juga pemilihan kepala daerah tingkat provinsi dan kab/kota seluruh Indonesia.
Menurut dia, beban KPU dan Bawaslu periode 2022-2027 memang sangat berat jika dibandingkan dengan pemilu serentak 2019 lalu, dikarenakan musim pagebluk covid yang belum usai. Namun itu semua masih jauh lebih berat bebannya dengan tugas Timsel KPU dan Bawaslu. Kepada merekalah kita tumpukan masa depan demokrasi Indonesia yang berkualitas dan lebih baik lagi. Jika mereka (Timsel) tidak serius dan salah dalam memilih, maka ekspektasi kita untuk hadirnya demokrasi yang berkualitas makin jauh api dari panggangnya.
Oleh karena itu harapan kami, timsel saatnya menunjukkan keseriusan dan kesungguhan dengan sepenuh jiwa sehingga calon-calon pendekar demokrasi merasa terpanggil dan bergerak untuk dapat mendaftar sebelum waktu berakhir. Ujar Dosen UPN Veteran Jakarta.(***)
Faisal Anwar, M.Pd
Sekjen Pandwa Nusantara
339 total views, 1 views today